Minggu, 30 Oktober 2011

Idul Adha

Hari Raya Idul Adha
(di Indonesia, Hari Raya Haji, bahasa Arab : عيد الأضحى)
Adalah sebuah hari raya Islam. Pada hari ini diperingati peristiwa , yaitu ketika Nabi Ibrahim, yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, akan mengorbankan putranya Ismail, kemudian digantikan oleh-Nya dengan domba.
Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan Salat Ied bersama-sama di tanah lapang, seperti ketika merayakan Idul Fitri. Setelah salat, dilakukan penyembelihan hewan qurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.
Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah, hari ini jatuh persis 70 hari setelah perayaan Idul Fitri. Hari ini juga beserta hari-hari Tasyrik diharamkan puasa bagi umat Islam.
Pusat perayaan Idul Adha adalah sebuah desa kecil di Arab Saudi yang bernama Mina, dekat Mekkah. Di sini ada tiga tiang batu yang melambangkan Iblis dan harus dilempari batu oleh umat Muslim yang sedang naik Haji.
Hari Idul Adha adalah puncaknya Ibadah Haji yang dilaksanakan umat Muslim.

Qurban

Qurban (Bahasa Arab : قربن, transliterasi : Qurban), atau disebut juga Udhhiyah atau Dhahiyyah secara harfiah berarti hewan sembelihan. Sedangkan ritual qurban adalah salah satu ritual ibadah pemeluk agama Islam, dimana dilakukan penyembelihan binatang ternak untuk dipersembahkan kepada Allah. Ritual qurban dilakukan pada bulan Dzulhijjah pada penanggalan Islam, yakni pada tanggal 10 (hari nahar) dan 11,12 dan 13 (hari tasyrik) bertepatan dengan Hari Raya .

 Latar belakang historis 
Dalam sejarah sebagaimana yang disampaikan dalam Al Qur'an terdapat dua peristiwa dilakukannya ritual qurban yakni oleh Habil (Abel) dan Qabil (Cain), putra Nabi Adam alaihissalam, serta pada saat Nabi Ibrahim akan mengorbankan Nabi Ismail atas perintah Allah.

 Habil dan Qabil 
Pada surat Al Maaidah ayat 27 disebutkan : Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan qurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil) : "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil : "Sesungguhnya Allah hanya menerima (qurban) dari orang-orang yang bertakwa".

Jumat, 28 Oktober 2011

M A T I

“Mati” adalah sebuah kata yang paling ditakuti
Mati akan menghadang siapapun, dimanapun, dan kapanpun
Mati pasti menjemput kita tanpa basa basi
Mati pasti datang pada saatnya walau kita dalam keadaan sehat
Mati, yah mati, itulah kata yang patut kita renungkan setiap hari
Allah memberikan tanda-tanda datangnya Hari Akhir
Tapi “MATI”, tidak ada satupun tanda-tanda yang diberikan Allah
Sudah siapkah kita mati?

“ILAAHI LASTU LILFIRDAUSI AHLA ....
WALA AQWA ‘ALA NARIL JAHIIMI
FAHABLI TAUBATAW WAGHFIR DZUNUUBII
FA-INNAKA GHOOFIRUDZ DZANBIL ‘ADZIIMI”

Ya Tuhanku, saya tidak pantas menjadi ahli surga (Firdaus),
tetapi saya takut akan siksa neraka.
Maka terimalah taubat hamba dan ampuni dosa-dosa hamba,
karena Engkaulah yang Maha Pemberi ampun terhadap dosa-dosa yang agung.


Senin, 24 Oktober 2011

Penting!!!! Nilai Numerik Huruf-huruf Arab

 Mengenal Nilai Numerik Dari Huruf-Huruf Arab 
Sebelum membahas tentang nilai-nilai numerik dari abjad arab, perlu kiranya penulis jelaskan bagaimana urutan abjad arab yang sebenarnya. Penulis yakin bahwa hampir setiap muslin telah hafal huruf-huruf Arab (huruf hijaiyah), tetapi mungkin hanya segelintir orang yang mengetahui urutan abjad yang benar. Kalau kita hafal abjad latin dari A sampai Z, maka penulis berfikir bahwa sebagai muslim yang pedomannya Al Qur’an yang menggunakan bahasa Arab (atau ditulis dengan huruf Arab), tidak ada salahnya mengetahui juga urutan abjad Arab secara benar. Kalau selama ini kita mengenal abjad Arab dari ALIF sampai YA, itu adalah abjad Arab yang disusun dan dikelompokkan menurut kemiripan bentuknya.  Bagaimana susunan atau urutan abjad Arab yang sebenarnya? Urutan huruf Arab yang sebenarnya adalah dari ALIF sampai GHAIN. Penulis sampai sekarang masih ingat sewaktu masih dibangku SD Guru mengajarkan urutan abjad Arab beserta nilai numeriknya (cuma waktu itu tidak ada penjelasan tentang kegunaannya) melalui  sebuah syair sebagai berikut:           
A-BA-JA-DUN
HA-WA-ZUN
HA-THO-YA-KUN
LA-MA-NUN
SA-NGA-FA-SHUN
QO-RO-SYUN
TA-TSA-KHO-DZUN
DHO-DHLO-GHUN

Sabtu, 22 Oktober 2011

Keajaiban Matematika Al Qur'an

Al Qur'an
 Keajaiban Matematika Al Quran 
Keajaiban Al Quran dilihat dari sisi kandungannya telah banyak ditulis dan diketahui, tetapi keajaiban dilihat dari bagaimana Al Quran ditulis/disusun mungkin belum banyak yang mengetahui. Orang-orang non-muslim khususnya kaum orientalis barat sering menuduh bahwa Al Qur’an adalah buatan Muhammad. Padahal kalau kita baca Al Qur’an ada ayat yang menyatakan tantangan kepada orang-orang kafir khususnya untuk membuat buku/kitab seperti Al Quran dimana hal ini tidak mungkin akan dapat dilakukannya meskipun jin dan manusia bersatu padu membuatnya. Tulisan singkat ini bertujuan untuk menyajikan beberapa keajaiban Al Qur’an dilihat dari segi bagaimana Al Qur’an ditulis, dan sekaligus secara tidak langsung juga untuk menyangkal tuduhan tersebut, dimana Muhammad sebagai manusia biasa tidak mungkin dapat melakukan atau menciptakan sebuah Al Qur’an. Pandangan sains secara konvensional menempatkan matematika sebagai suatu yang prinsipil dari sebuah cabang pengetahuan dimana alasan dikedepankan, emosi tidak dilibatkan, kepastian menjadi hal yang ingin diketahui, dan kebenaran hari ini merupakan kebenaran untuk selamanya.

Senin, 17 Oktober 2011

Susunan Al Qur'an

Susunannya dari Allah Ta'ala
Bahwa susunan ayat-ayat dan surat-surat dalam Al Qur'an seperti yang sekarang ini ada adalah susunan yang dibuat oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam yang mendapat mandat dan pengawasan dari Allah melalui Malaikat Jibril. Bukan atas kesepakatan para sahabat atau umat Islam.

Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. (QS. 75:17)

Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. (QS. 75:18)

Bila Malaikat Jibril membacakan wahyu dari Allah Ta'ala maka Nabi Muhammad diperintah mendengarkannya dan bila Malaikat Jibril telah selesai membacakannya maka Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam diperintah untuk mengikuti bacaan sesuai yang dibacakan Malaikat Jibril.

Tanda Waqof

Sahabat Pembaca, ketika membaca Al Qur’an kita sering menjumpai tanda-tanda khusus yang dicetak lebih kecil di sela-sela ayat-ayat Al Qur’an.  Tahukan anda bahwa tanda-tanda tersebut adalah tanda waqof dan memiliki maksud tertentu?

Tanda-tanda tersebut merupakan rambu-rambu dalam membaca Al Quran, berikut pengertian dari beberapa tanda-tanda waqof yang terdapat dalam Al Qur’an.